Thursday 6 September 2018

Story of Adventure day 1 🌿

Bismillah.. 

Musim segera berganti.. Langit kelabu mulai sering menghiasi. Apakah yang kelabu itu tidak menyenangkan? Aku senang.. Karena aku sudah rindu hujan..

Alhamdulillah.. Berganti musim, semoga juga menjadikanku lebih baik. Oya, setelah memutuskan untuk belajar lagi tentang pengasuhan, here we are.. Bi idznillah, aku masuk di kelas bunda sayang IIP jogja batch . Ready for snorkling, find the diamond..

Oya, kali ini aku berazzam sungguh-sungguh berniat untuk memperbaiki pengasuhan (Semoga Alloh ridho dengannya). Jadi tujuanku bukan badge ataupun gelar excelent (aku tidak bilang itu buruk, tapi untukku itu hanya bonus)

Materi pertama sangat menarik, pas sekali dengan kekuranganku. KOMUNIKASI PRODUKTIF. Hampir mirip komunikasi asertif yang pernah aku pelajari (tapi belum dipraktikkan hehe). Pada intinya, menjalankan komunikasi yang efektif, biar pesan tidak salah disampaikan.

Aku sudah meringkas materinya. Manual. Tulis dibuku. Entahlah, lebih suka begitu, kurasa ilmunya lebih mudah diserap kalau kita menuliskannya juga.





Tugas (di IIP disebut NHW -Nice Home Work) kali ini adalah mempraktikkan komunikasi produktif. Aku memilih anak sulungku sebagai partner belajar. Aisyah (7y).  Selama ini dengannya aku rasanya kurang produktif dalam berkomunikasi. Kemudian dibuat daftar rutinitas yang selama ini paling banyak menguras emosi atau bahkan jarang ditanggapi dengan emosi positif (senyum, pujian). Daftar dibuat dari bangun pagi, sholat subuh sampai waktunya tidur lagi. 

Oya, kenapa aku memilih rutinitas untuk diperbaiki? Karena materi baru ini belum terbiasa dikerjakan, kalau poinnya adalah kejadian spontan, seperti anak mengambek, rebutan dengan adiknya, anak marah meminta sesuatu, rasanya aku nanti repot harus lihat catatan dulu mana yg harus dikerjakan hehe.. Kalau rutinitas, aku bisa memilih respon/ kata dengan cepat karena sudah dipikirkan terlebih dahulu. Berharap kalau yang rutinitas sudah terbiasa, nanti menyusul yg spontan insyaaAlloh lebih mudah.

Ok. Poin yang dipilih adalah saat hafalan dan pulang sekolah. Tapi hari kamis hafalan libur, jadi poinnya diganti pulang sekolah. Sebelum berangkat sekolah, aisyah selalu dibawakan bekal. Didalam tas bekalnya sudah diselipkan selembar kertas. Beberapa bulan yang lalu, aisyah jarang sekali memakan bekalnya, sudah ganti menu, tetap jarang disentuh kecuali sedikit, sering kuselipkan kertas dengan tulisan "kak, dimakan ya bekalnya.." dan tidak berpengaruh pemirsa ^^. Saat belajar komunikasi asertif ( dan ternyata sama dengan materi komunikasi produktif kali ini) kalimat perintah diganti dengan kalimat yang lebih ramah (kali ini bukan diganti pilihan). "Selamat makan ya Aisyah sholihah, bunda sayaaang kakak" atau "kata nasi, dia kepingin masuk ke perut kakak, terus lauk yang lain juga pengin nyusul.. Mereka sedih kalau masih ada dikotak makan..^^ Bunda sayaang kakak". Sedikit-sedikit berpengaruh, sampai saat ini, bi idznillah makanan selalu habis.

Poin lain yang hari ini dipraktikkan yaitu menyambutnya pulang sekolah. Biasanya kan langsung tanya "disekolah belajar apa?" "Ada pr ngga?" (Itu gaya interograsi katanya hihi.. Dan sukses bikin aisyah jdi jarang cerita. Oalah buk buk..) ok kita ganti ya..

Aku sudah menunggu di parkiran motor, saat aisyah keluar dari kelasnya. Langsung kusambut pelukan, jangan lupa senyuman tulus ( biasanya wajahnya lempeng, alamak jang). "Kakak cape ya.. Bunda kangen deh sama kakak.. "
Aisyah nyengir.. Mungkin berfikir bundanya lagi kenapa? 
Trus kita pulang kerumah. Eh tapi hari ini kami jemput aisyah rame-rame sama ayahnya terus anak-anak minta mampir ke perpusda, jadi dialognya pindah kesana.

Sambil aisyah buka-buka buku.
"Aisyah seneng ya sekolah hari ini? Kayaknya banyak cerita ya disekolah.. "
"Bunda mau kakak ceritain? " lah, ternyata mudah kali mematiknya cerita. Mungkin salah satunya juga karena anaknya sedang happy diajak ke perpus, juga happy ga ditanyain pelajaran. 
"Mau.. "
"Ok. Tadi itu bun, ada anak kelas satu kekunci dikamar mandi... Bla bla bla..." 
Panjaaaaang ceritanya, MasyaaAlloh ternyata begitu cara mengorek ceritanya. Sekolah bukan cuma isinya pelajaran, tapi lebih penting dari ini adalah bagaimana perasaan anak, apakah suasana belajar menyenangkan? 
Alhamdulillah hari ini belajar satu poin, bi idznillah.. ^^


#hari1 
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiProduktif
#kuliahBundaSayang
#institutIbuProfesional

0 comments:

Post a Comment