Sunday 30 December 2018

Ketika kenikmatan itu diangkat

Tua itu pasti.. 


     Usia bertambah, jatah umur berkurang. Pulang kampung kali ini, bertemu dengan banyak orang yang mengisi masa lalu dulu. Mantan maksudnya? Hehe.. bukanlah.. maksudnya, tetangga, teman-teman, anak-anak yang dulu masih muda, masih kecil-kecil, sekarang udah besar-besar, dan sebagian mulai menua.

       Sebenernya beberapa waktu ini setiap kali nengok kaca, berasa kok, kalau diri ini juga mulai berkeriput. Kalau ada yang menolak tua, aku ngga deh. Justru tua itu mengingatkan kita, tentang bekal yang tak seberapa. Sekian lama hidup entah bagian mana yang Alloh terima amalnya. Hiks hiks..


       Diusia sebelum 40, itu katanya kita dalam kondisi lagi ok ok nya. Anak-anak mulai besar, karir lagi pas baik-baiknya, udah sempet merawat diri. Nah, cuman bagian ilmu akhirat nih, kita apa lagi semangat-semangatnya, atau malah lagi males-malesnya? Jangan ya... Mudah-mudahan Alloh tetapkan hati kita Istiqomah mencari ilmu.. aamiin


       Setelah usia 40, sedikit-sedikit Alloh cabut kenikmatan yang kita punya sekarang. Sebenernya sekarang juga udah kerasa berkurang kok.. lomba lari sama anak-anak aja berasa kayak bawa beban apa gitu.. berat bgt badannya. Sedikit kurang tidur langsung pusing.. Alhamdulillah 'ala kulli hal... Semakin tua lagi, kita jadi mulai care soal pola makan, ga boleh banyak kolesterol (bye bakso, sate, makanan laut..) ngurangin gula (dadah teh manis, durian, es krim, roti rotian.. hihi) 


Ya gitu deh, pada akhirnya.. kita harus siap untuk itu. Banyak bersyukur dengan pencapaian yang ada, plus make it a meaningful life.. share with other.. 🌷🌷

Thursday 20 December 2018

ketika hati dan fikir bertemu..

Bismillah..

Jujur, ada pertanyaan yang belum selesai saat pemaparan materi tentang gaya belajar anak. Gaya belajar Auditory, visual, kinestetik itu dipakai saat apa? Diusia yang masih anak-anak, bukankah tugas kita memaparkan mereka dengan berbagai kegiatan? Misal saat melatih motorik kasar, berlari, melompat, bermain lumpur, bermain air, maka semua anak akan menonjol kinestetik nya? Apakah anak dengan gaya belajar auditory lalu tidak bisa berkegiatan diluar yang memakai kekuatan kinestetik? Apa saya yang belum paham ya?
Akhirnya kesimpulan sementara dari diskusi review games level 4 kemarin, daripada memusingkan yang masih mbulet, kita lihat saja tujuannya apa?
ICAN (intelectual curiosity,creative imagine,art of discovery n invention, noble attitude) nah dari 4 tujuan ini kita bisa merumuskan sendiri bagaimana memfasilitasi keunikan masing-masing anak agar tujuannya tercapai.
Akhir kata.. Semoga Alloh mudahkan menemukan cara belajar yg tepat untuk anak-anak.. ^^

Friday 14 December 2018

Adventure lv 4.. Day 10 🌿

Bismillah
Day 10

Alhamdulillah sudah hari ke 10.
Hari ini anak-anak libur. Abang dan kakak bermain mengingat kata.
Dimulai dari abang, "dipasar ada ikan"
Lanjut kakak "dipasar ada ikan, kangkung"
Dilanjut bunda "dipasar ada ikan, kangkung, jeruk"
Lanjut abang lagi "dipasar ada ikan, kangkung, jeruk, ayam"
Begitu seterusnya sampai ada yg tidak ingat lagi nama-nama bendanya.
Hal semacam ini melatih daya ingat, dengan metode auditory. Dan sepanjang permainan saya perhatikan keduanya bisa mengingat dengan baik

#harike10
#tantangan10hari
#gameLevel4
#gayaBelajarAnak
#kuliahIIP

Adventure lv 4.. Day 9 🌿

Bismillah
Day 9

Origami..
Kakak senang bermain origami. Seingat saya, sejak usianya 3 tahun kakak sudah bisa origami sederhana. Saat itu, ayahnya cukup mencontohkan sekali, selebihnya kakak bisa mengerjakan sendiri.  Tentu saja semacam pesawat, bunga yang sederhana. Saat ini pun begitu, tapi lebih cepat dikerjakannya dengan contoh, daripada dengan melihat instruksi berupa gambar yang biasanya ada di pinterest.

#hari9
#tantangan10Hari
#gamelevel4
#gayaBelajarAnak
#kuliahIIP

Adventure lv 4.. Day 8 🌿

Bismillah..
Hari ke delapan

Suatu hari, kakak pernah diajak bermain dengan daun-daunan. Semacam sains begitu tapi sederhana. Pagi harinya, kami mencari berbagai dedaunan yang jatuh di halaman rumah tetangga.
Kami pulang membawa beberapa jenis daun, melekatkannya di kertas gambar, menunjuk bagian -bagian daun. Kakak terlihat senang, tapi tidak terlalu berbinar.
Jadi ingat, suatu hari pernah kami ajak kakak ke hutan wisata di bangka dulu. Sebenarnya hutan itu adalah peternakan lebah. Tapi banyak sekali jenis2 tanamannya. Dan sebagai pemanis, dibuatlah spot-spot foto. Kami berharap kakak dan abang menikmati belajar di alam. Tapi kelihatannya kakak tidak nyaman disana, melihat sarang semut, melihat batang-batang tanaman dengan bentuknya yang bermacam-macam juga tidak membuatnya antusias. Entahlah, mungkin juga karena hutannya yang minim cahaya sehingga tidak nyaman untuk kakak.
Kapan-kapan sepertinya kami mau coba lagi, diusianya yang sudah cukup besar seperti sekarang. Apakah karena suasana hutannya, ataukah memang kakak tidak begitu tertarik bermain di outdoor.

#harike7
#tantangan10hari
#gameLevel4
#gaya BelajarAnak
#kuliahIIP

Adventure lv 4.. Day 7 🌿

Bismillah
Hari ke 7

Hari ini observasinya melalui pertanyaan langsung ke kakak.
"Kakak, menurut kakak, kakak lebih senang mana, dijelaskan sama ustadzah, dibacakan materinya atau kakak baca sendiri dibuku?"
"Em.. Kalau menurut kakak, kakak lebih seneng ndengerin bun"
Heum.. Ok deh.. Dari sang anak jawabannya sepertinya auditory ya.. Mudah2n besok bisa melanjutkan tugasnya dengan memaparkan berbagai gaya belajar kakak ya..

#harike7
#tantangan10hari
#gameLevel4
#gayaBelajarAnak
#kuliahIIP

Adventure lv4.. Day 6 🌿

Bismillah
Hari ke 6

Saya tidak membuat kegiatan khusus untuk anak-anak hari ini. Hanya mengingat dan mendokumentasikan, beberapa kegiatan yang menyenangkan bagi mereka beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan pertama, saat kakak membuat slime. Kakak sebenarnya tidak begitu suka menulis, cepat bosan. Kalaulah itu tugas yang harus dikerjakan, maka butuh waktu lamaa untuk menyelesaikannya. Nah saat menulia bahan dan cara membuat slime, kakak bisa menyelesaikannya dengan baik dan cepat. Padahal itu mencatat dari video di youtube. Apakah itu termasuk visual?

#harike6
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Tuesday 11 December 2018

Adventure lv 4.. Day 5 🌿

Bismillah..
Hari ke 5

Hari ini aisyah ujian bahasa indonesia. Semalam belajar disaat adiknya mengantuk dan rewel. Alhasil, kakak membaca sendiri bukunya. Tidak read a loud.. Kakak membaca dalam diam. Apa itu visual? Tapi tidak bertahan lama. Hanya 2 bab dari 5 bab ujiannya.

#harike5
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Monday 10 December 2018

Adventure lv4 day 4

Bismillah..
Hari ke empat

Laa hawla wala kuwata ilaa billah..
Hari-hari ini kakak dan abang belum selesai ujian, jadi tidak saya buatkan kegiatan khusus untuk mereka.

Kegiatan untuk mencari tau gaya belajar mereka ya dengan mengeksplor belajar mereka diujian kali ini. Kakak dipaparkan dengan cara auditory, visual dan kinestik.

Cara visual kmrn sdh dimulai dengan membaca materi sendiri. Sejauh ini bisa dikerjakan dan hasilnya jg baik.


#harike4
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Wednesday 5 December 2018

Adventure lv 4 day 3 🌿

Bismillah
Hari ketiga

Hiks hiks hari ujian untuk kedua buah hatiku plus amanah di sekolah yang lagi lumayan padat, perlu waktu luang untuk sekedar menulis.

Kemarin kakak muroja'ah.. Hari ini bunda mencoba memaparkannya dengan cara auditory. Tadinya sempat bingung, bagaimana caranya? Klasikal talqin seperti biasa kah? Sepertinya kurang cocok krn bund perlu duduk tanpa gangguan untuk mentalqinkan ayat, sedangkan asma sedang menuju ngantuk jadi agak rewel.

Aha.. Bunda coba dengan merekam suaranya sendiri, membaca 2 ayat dengan melihat mushaf, lalu boleh distel ulang sampai hafal. Nah kok cara ini kayaknya kakak antusias ya.. Mudah-mudahan bukan hangat sebentar saja ^^

#harike3
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Sunday 2 December 2018

Adventure lv 4.. Day 2 🌿

Bismillah..
Hari kedua pengamatan

Pas sekali 2 pekan ke depan kakak sedang ujian semester.  Jadi insyaaAlloh kita akan mengamati cara belajar kakak, mana yang lebih mudah dipahami.

Kemarin kakak belajar tentang menghitung waktu, sebenarnya belum ujian matematika, tapi karena materi matematika agak banyak, baiknya memang dicicil agar tidak numpuk di H-1.

Belajar waktu, untuk hitung menit, kakak masih belum lancar. Em, bunda coba dengan gambar, membuat kelopak-kelopak untuk menggambarkan interval dari satu angka ke angka lainnya. Jadi jamnya mirip bentuk bunga. Qodarulloh, lewat iphone tidak bisa upload gambar di blogspot langsung, jdi ngga bisa liat bagaimana fotonya.

Nampaknya kakak tertarik dengan gambarnya. Dia juga mencoba mengingat-ingat gambarnya, kemudian membuatnya sendiri, alhamdulillah bisa juga.

"Bunda, kakak udah bisa.."
Tring.. Aha.. Hari ini paparan visual membantu sangat proses belajarnya tentang waktu..

#harike2
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Friday 30 November 2018

Adventure Lv 4.. Day 1 🌿

Bismillah..
Sampai di level 4..
MasyaaAlloh..

Hari ini pas jadwalnya anak-anak libur sekolah. Sepagian mereka main di dalam rumah. Seharusnya bundanya bukannya sibuk dihari libur anak-anak, tapi ikut main dengan anak-anak. Noted. Hari ini malah sibuk dengan tugas yang belum selesai. Sibuk cuci-cuci yang belum selesai. Alhasil anak- anak main entah apa kruntelan di kamar.

Sebentar buka-buka aplikasi, cek kegiatan yang kayaknya seru buat mereka. Aha, ada membuat peta rumah.

"Kak, ayok kita bikin sesuaty yuk"
"Apa bun?"
Aku mengambil kertas dan pensil. Mulai menggambar segiempat kecil.
"Nah ini ceritanya rumah uti yang sekarang kita tinggal. Hadapnya ke sebelah mana?"
"Em.. Sebelah sana bun" dia menunjuk ke arah selatan.
"Ya, bener. Trus nanti kita lanjutin ya petanya "
Aku menggambar lagi jalan didepan rumah dan rumah-rumah kecil di sekeliling.
"Ini rumah siapa kak?"
"Nawas"
"Iya betul"
"Yang disini?"
"Itu kelurahan bun.."
Kami terus melanjutkan sampai hampir satu rt dibuat peta.
"Udah belum bun, capek nih banyak banget"
Wingg.. Rasanya langsung patah hati.. Kenapa ga antusias lagi?
Hem ok..
"Ya sudah kita berhenti dulu ya"
Dan aku mengevaluasi. Tidak selamanya ekspektasi kita sesuai kenyataan, aa kalanya kita harus berdamai dengan keadaan. Bukan berarti apa yang disuguhkan buruk, barangkali hanya belum tepat.
Kalau diamati hari ini, belum jelas auditory, visual atau kinestetik.. Mendengarkan instruksi, ya.. Tapi tidak lama. Bosan.
Tetap semangat ya bunda, esok dicoba lagi.


#harike1
#Tantangan10hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#kuliahBunSayIIP

Thursday 22 November 2018

Aliran rasa game level 3 🌿

Practice makes perfect..
Yup, games level 3 kali ini semacam kegiatan mengeksplore dasar samudra, menggali yang terpendam, dan merawat yang sudah nampak. Kecerdasan, sebagai modal untuk bahagia.. Sesuatu yang dicari oleh setiap manusia. Hidup bahagia, mati masuk surga. ^^

Keluarga kami punya tantangan sendiri, begitu juga keluarga yang lain. Ayah yang tidak ada disini, sedikit banyak berpengaruh juga terutama bagi si Abang yang memerlukan sosok laki-laki untuk diteladani. Mudah-mudahan kami bisa bersama lagi.

Oya, bermain family project menyenangkan.. Karena idenya dari anak-anak, maka mereka dengan senang hati mengerjakannya. Berbinar dan nagih ^^ Terlihat sepele sih.. Cuma bikin slime, 10 hari bikin gituan doang? Haish, kalau untukku tidak ada yang sepele dalam mendampingi anak bertumbuh, setiap patikan idenya adalah bibit, yang harus dirawat hingga suatu saat ia akan jadi besar. Tidak menyerah ketika gagal adalah modal untuk tidak putus asa dalam keadaan apapun.

Diatas semua kecerdasan, adalah tauhid yang perlu selalu ditegakkan. Ia yang akan mendampingi iman, memunculkan akhlak yang baik, dan ihsan dalam beramal. Ia yang melindungi kecerdasan agar tidak menabrak apa-apa yang sudah Alloh tetapkan. Dan ia yang esok akan membuat kami bahagia.. Sebenar-benarnya bahagia.. Bahagia di surga.. MasyaaAlloh..

💕💕

Friday 16 November 2018

Adventure level 3.. Day 10 🌿

Bismillah..
Day 10

Huhu.. Akhirnya bisa sampai di hari ke 10.. Dengan tantangan yang aduhai selama 17hari ini.
Hari terakhir tantangan ini, akan kita isi dengan something useful. Gamesnya bernama heart to heart.
Tapi karena pagi ini anak-anak sekolah, insyaaAlloh dilanjut nanti sore/malam ya..

#hari10
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melejitkankecerdasan
#institutibuprofesional

Adventure level 3.. Day 9 🌿

Bismillah
Hari ke 9

Hari ini anak-anak libur. Project bikin slime bisa dilanjut.
"Bunda.. Hari ini jadi ya bikin slime"
"Iya nak, sudah buat daftar bahannya kan? Coba dicatat lagi yang kita belum punya"
Kakak mencatat beberapa bahan yang harus dibeli dulu. Kali ini resepnya pun kakak googling sendiri, mencatat sendiri. Lem fox putih, pewarna, dan bunda menambahkan gom (obat sariawan). Menurut yang bunda baca, gom itu slime activator yang baik.
"Ok, anak-anak mandi dulu terus habis itu kita beli bahan yang belum ada insyaaAlloh"
"Kalau ga usah mandi dulu gimana bun?"
"Yah, ga jadi deh kalau begitu.."
"Ya ya.. Ok mandi dulu"
Kakak dan abang langsung ke kamar mandi. Tik tok tik tok.. Menunggu mereka mandi.

-----------

Habis mandi, kami ke stasionery beli lem fox dan ke apotek beli gom. Seneng banget anak-anak diajak belanja.
Bahannya sudah lengkap, saatnya mencampur.
Bunda suka sekali dengan kakak dan abang yang percaya diri mencampur ini itu padahal ga tau ukurannya seberapa.. Hehe.. Alhasil slimenya terlalu encer..
"Gimana kalau kita coba pake gom kak?"
"Iya bun, kakak juga pernah tau resep yang pakai gom"
Ternyata kandungan GOM itu boraks tho.. Pantesan.. Karena boraks itu mmg slime activator. Mirip kayak bikin bolu kukus pake sprite, kemungkinan jadinya lebih besar, tapi ga semua orang bilang sprite itu aman buat anak-anak. Boraks pun begitu, memperbesar kemungkinan jadi slime, tapi sebagian org memeilih tidak memakainya karena mempertimbangkan keamanan untuk anak-anak.
"Kakak yang aduk ya bun"
Akhirnya kakak tambahkan gom dan tradaaaaa.. Jadilah slime kita hari ini.
Alhamdulillah.. Mission complete 💕
Kaka ga penasaran lagi.. Selamat ya kak your adversity intellegence is 👍🏻
Baarokallohu fiik..


#hari9
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional


Thursday 15 November 2018

Adventure level 3.. Day 8 🌿

Bismillah..
Hari ke 8

Dalam rangkaian belajar mematik kecerdasan anak-anak, akhirnya nyambung lagi dari project awal. Ternyata kakak masih belum menyerah membuat slime. Melihat sumber lain, dari youtube. Kali ini, kakak mau buat slime dari lem fox putih.
"Bunda, ini kakak udah tulis lho bahan-bahannya"
"Baik kak.. Besok kita liat ya, mana yang bisa kita bikin"
"Iya bunda"
"Sekarang sudah malam, kita istirahat dulu ya"

#hari8
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional



Tuesday 13 November 2018

Adventure level 3.. Day 7🌿

Bismillah..
Hari ke 7

Malam ini, sebelum tidur, rencananya kami akan membahas tentang games tadi. Anak-anak sudah bersiap tidur, saat ayahnya menelpon. Alhamdulillah.. Jadi games ini akan diakhiri dengan melibatkan ayah.. 
"Kakak, abang, sudah dapat berapa tadi yang didaftar?"
"Kakak 14, abang juga 14.."
"Alhamdulillah.. Masih ada ga yang belum ditulis? "
"Kalau kakak masih bun, tadi kakak masih fikir, tapi waktunya sudah habis.."
Wajahnya cemberut lucu.
"Iya.. Sebenernya masih banyaaaaaak sekali yang belum kita tulis. Sampai kita ga bisa sebutin semuaa.. Alloh kasih kita bnyaaaaaak.. Alloh sayang kita sangaaaat" 
"Iya bun"
"Habis itu mana hadiahnya bun?
Hiyaa.. Belum selesai prolognya nak.. 😔
"Kalau Alloh sayang sama kakak, sama abang, abang kakak sayang ga sama Alloh?"
"Sayaaang.."
Jawab mereka bareng. 
"Terus gmn ya caranya nunjukin kita sayang Alloh?"
"Em.. Tambah rajin sholat.. Rajin belajar.."
"Iya, itu salah satunya.. Kita harus ikut apa yang Alloh suruh.. Ibadah sholat, sama orangtua hormat, berakhlak baik sama teman.."
"Hadiahnya bun?"
Haha.. Emang anak-anak.. Ga bisa panjang2 "ceramahnya".
"Iya deh"
Aku mengambil kotak paket dari ayahnya.
"Ini hadiahnya dari ayah."
Yeeeay happy banget mereka. Balapan buka kotaknya. Mereka dapat die cast robot. 
"Terimakasih ya yah.. "
"Nah sekarang ayah pengen anaknya gimana setelah dapet hadiah?" 
Sekarang giliran ayah menyampaikan keinginannnya.
"Ayah mau anak-anak rajin lagi sholat, hafalannya, nurut sama bunda ayah ya.."
"Ya yah.."
Alhamdulillah.. Semoga anak-anak besok jadi lebih baik.. Sholih sholihah insyaaAlloh.. 

#hari7
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional

Monday 12 November 2018

Adventure level 3.. Day 6

Bismillah..
Hari ke 6

Hari ini, ayahnya anak-anak kasih kabar, sedang otw hadiah mainan untuk anak-anak.
Tetiba terfikir untuk membuat challenge.. Games untuk anak-anak..
" hai anak-anak bunda yang shalih.. Mau ga kita main games???"
"Yeayyy... Mau.."
"Ada hadiahnya ngga?"
"Ada dong.. "
"Tapi gamesnya kayak gimana?"
"Tradaa.. Games nya adalah... Kakak sama abang banyak2kan nyebutin apa aja yang Alloh sdh kasih ke abang sama kakak.. Yang paling banyak itu yang menang.. Kakak udh bsa nulis, jadi nanti kakak tulis ya.. Abang boleh ditulisin sama bunda.. Gamesnya sampai besok siang ya.. "
"Ok bunda.. Kakak mau tulis sekarang"
"Abang juga tolong tulisin ya bun.."
"Ya.. Ok.. "
Bersambung besok ya..

Ini family project yang saya arrange untuk mengasah kecerdasan spiritual anak, mengenalkan mereka dengan Alloh dan kasih sayangNya.

#hari6
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional


Adventure level 3.. Day 5 🌿

Bismillah
hari ke 5

Tradaa.. Kita liat ke kulkas hari ini..
"Yah, bunda, ga jadii"
"Coba bunda liat.. "
Ternyata memang ngga elastis seperti slime pada umumnya, malah ada kristal-kristal es nya..
"Iya, gimana nih kak?"
"Gapapa bun, kita buang aja ya.. "
Buang? Sampo plus kodomo plus garem bisa dipake apa ya?
"Buang aja ya bun, baunya ngga enak"
Iya sih, baunya menyengat banget..
Akhirnya bunda merelakan "slime" nya untuk dibuang.
"Terus gimana ini kak?"
"Kita bikin pakai yang lain ya bun, yang ngga usah pake masuk kulkas, kakak ada resepnya, sebentar ya "
Kakak mengambil catatannya lagi. Bunda membacanya, hihi.. Ada gom buat obat sariawan pula. Tapi tak apalah demi mengasah keingintahuannya.

MasyaaAlloh.. Tidak putus asa, bukankah itu adversity intelligence?
Saya merasa berhutang pengasuhan pada anak sulung nan sholihah ini. Setiap kemajuannya meski sedikit itu adalah anugrah, kasih sayang Alloh diantara begitu banyak ketidaksempurnaan sebagai seorang hamba. Kecerdasan hidup, seharusnya diasah sejak balita, tapi ada banyak yang terlewat.

Sekarang, sedikit demi sedikit akan bunda perbaiki. Maafkan bunda ya nak.. Dan tiadalah yg dapat menolong selain Alloh, yang mampu membolak balikkan hati. Semoga Alloh memberi keberkahan  atas ilmu yang didapat.

Oya, akan ada slime jilid 2 ^^ tapi besok akan ada game baru insyaaAlloh..

#hari5
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional

Friday 9 November 2018

Adventure level 3.. Day 4 🌿

Bismillah..
Hari ke 4

Yeay.. Hari kamis
Kakak libur hari ini, karena kemarin baru outbound. Abang ikutan libur.
"Kak.. Jadi bikin slimenya ngga?"
"Yeay.. Jadi bun"
"Ok.. Kemaren bahannya apa aja kak?"
"Kakak masih inget kok bun, garam, kodomo, sama lefboy bun itu bukan samsik kakak salah nulis kemarin harusnya lefboy" ( penulisan sesuai spelling yg kakak tulis sendiri di kertas kemarin, samsik maksudnya sunsilk, lefboy maksudnya lifebouy ^^)
Sebenernya lihat komposisi bahannya rada ga yakin, searching di pinterest pun bahan slime lebih komplek, tapi membiarkan anak mencoba bukankah melatih kecerdasan juga? Adversity, intelectual, emotional..
"Ok kak, kakak yang beli bahannya ya di mas yuli (baca:warung depan)"
"Ya bun"
Saya memberikan sepuluh ribu untuk membeli bahan-bahannya.
"Coba kakak tanya berapa harga-harganya, garam sudah ada, tinggal apa kak yg belum?"
"Kodomo sama sampo lefboy"
"Bener.. "
Kakak langsung lari ke warung. Sempat balik sekali, kasih tau harga-harganya. Ga langsung dibayar. Mau kasih tau bunda dulu katanya.. Hehe
"Ini bun kembali 2500, tadi samponya 1500 dapet 3"
"Berarti harga kodomo berapa?"
Kakak mengangkat bahu, dia ngga tau..
"Yuk kita hitung bareng-bareng"
Seeet.. Keluarkan kertas, pensil, mulai berhitung..
"Jadi berapa harga kodomo kak?"
"Em.. " dia melihat kertas hitung-hitungan.
"5000 bun.."
"Yeay.. MasyaaAlloh.. Kakak bisa hitungnya"
Dia nyengir, prestasi..
"Eh bun, ini ternyata ada harganya ditempel"
Haha.. Iya, ada harganya dikardus.
Ayuk kita mulai..
Kakak mulai aduk-aduk plus sambil cerita kayak di youtube gitu.
"Bun, masukin youtube aja" kata abang
"Ngga mau ah.. Kakak malu"
"Ga papa kak kan cuma tangannya aja yang kelihatan"
Hehe..
"Ya udah, nanti kalau jdi, abang yang bikin ulang, nanti insyaaAlloh bunda kasih di youtube."
"Iya bun " kata abang
Habis diaduk-aduk, slimenya mesti di save di kulkas dulu. Jadi bersambung besok ya... ✌🏻️🌿

#hari4
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional

Tuesday 6 November 2018

Adventure level 3.. Day 3 🍂

Bismillah..
Hari ketiga..

MasyaaAlloh.. Kali ini, ternyata kami belum bisa meneruskan project, karena adik sakit dan nempel bunda. Kakak juga sedang sibuk dengan eforia acara hari rabu ini. Yup, ada acara outbound sekolah di ledok sambi.
Sepanjang hari kakak mempersiapkan keperluannya. Baju, alat mandi, kresek. Tentu sambil dibantu ^^
"Kakak, jadi bikin slime?"
" jadi bun, tapi hari kamis ya.."
Bunda mengangguk mengiyakan. Disamping tenaga yang terbatas, nampaknya lebih realistis jika dikerjakan hari kamis. Semangaat! Rasanya ini memang project yang biasa saja, belum sesuai dengan keinginan. Tapi bukankah prosesnya yang penting?

#hari3
#gamelevel3
#tantangan10hari
#melatihKecerdasan
#InstitutIbuProfesional

Sunday 4 November 2018

Adventure level 3.. Day 2 🍂

Bismillah..
Hari kedua..

Sebenarnya, kemarin setelah menulis bahan-bahan dan kita pilih sama-sama, sibuk sudah kakak lupa dengan projectnya, bunda pun kemarin qodarulloh sakit kepala sehingga tidak bisa konsentrasi dengan tugasnya. Mudah-mudahan hari ini bisa lanjut lagi ya..

#hari2
#gameLevel3
#tantangan10hari
#Kecerdasan
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional


Saturday 3 November 2018

adventure level 3, day 1 🌿

Bismillah.. Game level 3

"Kak, besok kakak libur, kita seru-seruan bikin apa gitu yuk" kataku sehabis maghrib kemarin.
"Iya bunda, kakak mau bikin slime ya?" Dia tersenyum lebar. Yup, selalu berbinar dengan acara "bikin-bikin" yang lebih banyak memakai otak kanannya.
"Kakak boleh pinjem hp bunda ya?"
"Buat apa kak?"
"Buat list cara bikin slime"
"Oh.. Ok.. Sampai diangka berapa pinjemnya?"
"Sejam ya bun.."
"Em.. Ya deh.."
Untuk kegiatan seperti ini aku memang membolehkan anak2 meminjam hp, tentu dengan pengawasan.
Kutinggalkan kakak sebentar masak di dapur. Lalu supervisi sebentar ke kamar. Oh, masih liat cara buat slime. Salah satu yang membuatku percaya pada kakak adalah dia hampir tidak pernah "menghianati kepercayaan" (apa ya bahasa lainnya?)
Eh, aku takjub lho masyaaAlloh.. Kakak bisa menulis penjelasan video tutorial di youtube, sambil dengerin video nya. Bisa cepet lho saudara2, padahal kalau nulis pe er durasinya bisa panjang banget. ^^
Alhasil, selesailah catatannya.
Oh ya, jadi family project hari ini adalah membuat slime bersama kakak. Kakak antusias sekali nampaknya.
Hari ini sampai mencatat bahannya dulu, besok insyaaAlloh kita teruskan dengan menyediakan bahan.

#hari1
#gameLevel3
#tantangan10hari
#Kecerdasan
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Wednesday 24 October 2018

Aliran rasa #melatih kemandirian 🌿

Bismillah..
Closing..

Alhamdulillah 'ala kulli hal.. Materi kemandirian kali ini, bagus sekali.. Sayangnya, timingnya bebarengan saat suasananya sedang tidak biasa. Yup, ketika sang suami selesai kuliah dan harus kembali bekerja diluar kota. Akhirnya harus membuat perubahan manajemen waktu dan ternyata tidak bisa cepat menyesuaikan diri. Hiks
Akhirnya terasa belum tuntas belajar kemandirian kali ini. Semoga besok bisa diperbaiki lagi..

Friday 19 October 2018

Adventure level 2.. Day 10🌿

Bismillah..
Catatan ke 10

Kemarin anak-anak libur sekolah. Iya, mereka libur dihari jumat. Seperti biasanya, diwaktu libur bunda mengajak mereka membantu pekerjaan rumah yang tidak bisa dikerjakan dihari-hari sekolah. Pekan kemarin mereka mencuci tas sekolah masing-masing. Pekan ini adalah belajar mencuci botol-botol minum semacam tupperware.

Dimulai dengan menjadikannya semacam tantangan yang menyenangkan. Kalau dari yang bunda baca, pada dasarnya anak-anak tidak suka disuruh-suruh.

"Siapa yang mau belajar cuci botol ini?"
Jangan lupa wajah senyum dan penuh antusias..
"Abang.."
"Kakak.. Tapi kakak kan udah pernah" ya, kakak sudah pernah belajar cuci botol beberapa hari lalu.
"Kalau gitu, em.. Gimana kalau kakak yang ngajarin abang?"
"Ok.." Gitu kata kakak
Alhasil, mereka mulai belajar cuci botol dengan instruksi dari kakak.. Agak ribut sih karena kakak rada gaya begitu deh kasih taunya..
"Gitu aja ga bisa" ah sempat kudengar kata-kata kakak ini, ditujukan untuk adiknya. Hadeuh.. Mungkin begini pula gayaku dulu. Anak mencontoh kita kita kan ya? 😅 maaf ya kak,masih banyak yang bunda harus perbaiki.

#hari10
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Thursday 18 October 2018

Adventure level 2.. Day 9 🌿

Bismillah..
Catatan 9..

Pagi ini selepas sholat subuh, aisyah tiba-tiba ingat sesuatu.
"Bunda, pagi ini kakak yang beresin tempat tidur ya.. "
"Em iya nak, kok kakak ingat? "
Dia nyengir. Lalu buru2 beresin tempat tidur, padahal adiknya masih bobo diatasnya.
 Kemarin, saat abang membereskan tempat tidur, abang memang dapat hadiah permen. Sepertinya aisyah tertarik dengan hadiahnya.
Hish.. Pe er nih.. Bukan karena hadiah ya nak..

Menjelang selesai membaca buku rujukan, sepertinya sdh mulai ada bayangan harus bagaimana. Besok hari libur, mudah-mudahan ada waktu untuk "me time". Konsentrasi meracik formula untuk mendisiplinkan anak-anak agar mandiri ^^ bismillah..

#hari9
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tuesday 16 October 2018

Adventure level 2.. Day 8 🌿

Bismillah..
Day 8

Alhamdulillah.. Masih sempat ketik-ketik.. Ada kemandirian baru yang saya ajarkan untuk kakak dan abang. Yaitu merapikan tempat tidur. Sebelum tidur, abang yang bereskan. Bangun tidur, kakak yang merapikan (berhubung saat ini kami masih tidur satu kamar).
Alhamdulillah semalam abang langsung mau merapikan, walaupun sehabisnya masih minta permen milkita sebagai hadiah. Mudah-mudahan besok kakakpun bisa.

#hari8
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Monday 15 October 2018

Adventure level 2.. Day 7 🌿

Bismillah
Day 7..

Sebenarnya deep in my heart, adalah sebuah keraguan dalam materi kedua ini. Saya bisa saja mengerjakan tugas sesuai point-point, tapi rasanya kok seperti ada yang kurang (mungkin karena kemarin tidak bisa ikut diskusi pas awal materi). Alhasil saya merasa perlu mengorek lagi, karena modal saya belajar ini cuma niat untuk perbaikan, ilmu pengasuhan? Tipis banget..

Dan saya ingat punya satu buku yang belum saya baca tuntas.. MasyaaAlloh ternyata buku ini membantu sekali berfikir tentang kemandirian yang di support oleh kedisiplinan. Dan saya belum khatam bacanya hehe

Jadi, kemandirian masih saya kerjakan seadanya sambil menunggu saya selesai baca bukunya. Hari ini baru sampai hal 91 dari 196 halaman. Am i perfectionist? Yaa.. Rasanya memang masih tebel deh urat perfeksionis 😅


#hari7
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Sunday 14 October 2018

Adventure level 2.. Day 6 🌿

Bismillah..
Day 6

Alhamdulillah sudah hari ke 6. Kemarin-kemarin masyaaAlloh tidak bisa pegang hp sambil berfikir.

Alhamdulillah semakin hari anak-anak semakin mandiri dalam hal rutinitas sehari-hari. Makan, minum, mandi, bangun tidur sampai tidur lagi.
Sore tadi, ibrahim mandi tanpa disuruh. MasyaaAlloh.

Untuk urusan makan sendiri sebenarnya masih jadi pe er, sekarang sudah lebih baik. Setiap kali makan, saya sampaikan "wah hari ini level berapa ya?"
Level maksudnya adalah tingkat kemandirian ketika makan. Level satu berarti menolak makan. Level dua, makan disuapi. Level tiga, makan tidak disuapi tapi makanan disiapkan di sendok. Level empat, sudah bisa mandiri makan sendiri.

Abang ibrahim sudah dilevel tiga, sedangkan kakak aisyah sudah dilevel empat. Hanya saja untuk makan diwaktu yang sempit semisal mau berangkat sekolah, masih saya suapi.

InsyaaAlloh besok lebih baik lagi.

#hari6
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional



Friday 12 October 2018

Adventure level 2.. Day 5 🌿

Bismillah
Hari ke 5

2 hari lalu, sempat anak-anak saya ajak bicara. Alhamdulillah diusianya yg ke 5 dan (hampir) 8th, kakak aisyah dan abang ibrahim sudah bisa diajak diskusi. Betapa hari-hari tanpa ayah, adalah hari yang tidak biasa untuk bunda. Maka bunda berharap, anak-anak sholih bisa membantu bunda, agar bunda tidak marah-marah karena capek.

Sepertinya pesan itu sampai dihati mereka, Kemarin aisyah dan ibrahim sudah mau makan siang dan malam sendiri. Masih ditunggui sih, tapi sudah bisa menyelesaikan makannya. Mandi, ibrahim masih dibantu sabunin, aisyah sudah bisa sendiri. Rekor malah, sejak ditinggal ayahnya, anak-anak tidak terlambat sekolah, baarokallohu fikum.. 💕

Sembari aku pun masih belajar. Bersyukur dengan keadaan apapun itu. Dan masih punya satu pe er membaca buku yang bagus, "gantungkan cambuk dirumahmu" sayangnya, by iphone, aku tidak bisa upload foto di blog 😌

Esok insyaaAlloh ku posting progress belajar ttg disiplin dan kemandirian. Alhamdulillah materi dari IIP ttg kemandirian sdh didapat, kuanggap ia sbgai pematik untuk belajar lbh lagi. Yup, termasuk buku ini..

Salam sayang semuanya..

#hari5
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tuesday 9 October 2018

Adventure level 2.. Day 4🌿

Bismillah
Day 4..

Life with kids is sort of like flying in an airplane. When you’re in the middle of flight, you feel like you’re moving at a snail’s pace. Looking down, the land below seems like it’s slowly creeping by, rather than zipping by at a frightening speed.

Hufh.. Aku lupa kata-kata itu diambil darimana ^^ but its happen now. Hari-hari tanpa ayahnya anak-anak memang membuat banyak perbedaan. Biasanya, saat keadaan sdh "panas" saat anak-anak berbuat sesuatu yang tidak seharusnya, aku memberikan komando sejenak ke suami. Aku ingin cooling down sejenak. Tapi sekarang tidak bisa begitu.. 💕 dan beberapa hari ini seperti  didalam snail pace. Terasa sempit untuk bergerak dan juga berfikir. Berharap malam ini ada sedikit space untuk sekedar berfikir, meneruskan tugas IIP.

Progressnya, untuk diri sendiri dulu sepertinya, karena belum berhasil mencari sedikit space untuk berfikir diantara tugas domestik yang sedemikian banyak dan keterbatasan untuk memegang hp.

Dan yang penting lagi adalah konsisten dengan materi komunikasi produktif bulan kemarin. Berharap malam nanti atau besok ada jeda waktu untuk memulai (lagi) tugas yang belum konsisten dikerjakan.

Tiada daya dan upaya kecuali dari Alloh.. Semoga Alloh mudahkan.. ^^

#hari4
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Saturday 6 October 2018

Adventure level 2.. Day 3 🌿

Bismillah.. Day 3

Alhamdulillah hari ini berjalan seperti target. Hanya tidak masak pagi karena masih ada masakan kemarin. Pagi juga anak-anak tidak terlambat. Alhamdulillah.. Sepertinya aku sudah mulai terbiasa lagi dengan ritme yang berbeda, tanpa dibantu suami. InsyaaAlloh besok kita ganti latihannya ya.. Em.. Untuk anak2 saja insyaaAlloh.. ^^

#hari3
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Friday 5 October 2018

Adventure level 2.. Day 2🌿

Bismillah..
Day 2

Alhamdulillah hari ini cerah.. ^^
Sesuai target, semalam sudah seleaai racik sayur untuk pagi. Stel alarm, tapi masih kurang pagi. Karena malam tadi agak terlambat tidur, ada saudara datang jadi anak-anak tidurnya mundur. Plus nyimak grup bunsay, walaupun ngga bisa ikut ngariung, harus belajar untuk ujian sabtu ini.

Masak pagi ✅ bangun pagi ☑️ tapi masih kurang pagi. Alhamdulillah sesuai target. Anak-anak tidak terlambat insyaaAlloh. Mudah-mudahan sepanjang hari ini bisa berjalan lancar. Semangaaat...


#hari2
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Thursday 4 October 2018

Adventure level 2.. Day 1st 🌿

Bismillah..
Day 1

Alhamdulillah 'ala kulli hal
Hari ini adalah hari pertama aku kembali sendiri bersama anak-anak. Alhamdulillah suami sudah selesai tugas belajar. Pagi ini kembali ke kantor pusat di Jakarta. And here we are..

Sendiri.. Sebenarnya sudah pernah pun dalam kondisi begini, hanya saja, kebersamaan selama 2 tahun ini membuatnya terasa berat. Ok ok.. Life must go on, and i should be move on..

Banyak hal yang selama ini dibantu suami, dan sekarang harus dikerjakan sendiri. Its looks like a challenging adventure.. Dan latihan kemandirian kali ini adalah untukku.

Yang pertama adalah doa. Semoga Alloh memudahkan, tiada daya dan upaya kecuali berasal dariNya. Semoga Alloh berikan kesehatan dan kemampuan untuk mendampingi anak-anak.

Qodarulloh Hari pertama ini pas hari libur anak-anak, jadi tidak terlalu repot, terutama di hectic time dipagi hari. Maka kegiatan hari ini adalah membuat target kemandirian.

Sepagi ini, anak-anak sudah makan. Asma, anak terkecil tidur setelah mandi. Selanjutnya mengajak anak-anak bermain sepeda.

Point yang aku ingin perbaiki adalah: makan pagi sudah disiapkan sejak malam. Sebisa mungkin bangun sblm subuh. Semoga bisa..

#hari1
#gamelevel2
#tantangan10hari
#MelatihKemandirian
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Tuesday 18 September 2018

Story of Adventure day 10 🌿

Bismillah.. Day 10

Tantangan hari ini adalah...
Aku ganti obyek ^^ kali ini ibrahim.. Karena beberapa hari ini kok kalau dibangunkan pagi hari rada butuh usaha lebih. Dan sayangnya bundanya ini sering bersumbu pendek. 2 hari lalu, sampai keluar kata "ya udahlah kalau abang ngga mau diurusin bunda.. Biarin aja.. Bunda mandiin adik aja" haish tepok jidat. Kalimat apa pula itu?
Hari ini kita coba cara lain ya. Sudah sejak malam sounding ke abang.
"Abang, besok kalau dibangunin mandi yang pinter ya. Kenapa ya kalau dibangunin suka susah?" (Masih pake kata susah)
"Itu karena abang masih ngantuk, bunda. Ada monster ngantuknya"
"Haha.. Ya udah, besok lawan monster ngantuknya ya.."
"Iya bundaaaa.. "
-------------------------------------------
Pas pagi hari. Ayam sudah berkokok, matahari belum keluar. Kakak aisyah sudah bangun. Saatnya abang bangun.

"Bang..," aku menggerakkan kakinya
"Heum.." Dia bergerak sedikit
"Abang.. Jadi mau lawan monster ngantuk ga?"
"Jadi" tapi matanya masih merem.
"Bang, air ikan belum diganti tuh.. Kasian" abang memang sayang banget sama ikannya.
Kucek-kucek mata terus duduk. Yeay berhasil..
"Abang mau makan dulu atau mandi dulu? Kalau mandi dulu ada air hangat kalau nanti airnya udh dingin"
"Mandi dulu bun.."
Hiya.. Kayaknya pagi ini moodnya bagus. MasyaaAlloh anak sholih rajin.
No drama.
-------------------------------
Mudah-mudahan besok juga bisa teratasi. Drama sih akan selalu ada, tidaklah berharap anak-anak itu tenang, nurut, pinter sendiri. Alloh sudah mengabarkan bukan? Anak itu anugerah sekaligus ujian. Jadi orangtuanya yang mesti rajin belajar ^^

#hari10
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Monday 17 September 2018

Story of Adventure day 9

Bismillah.. Day 9

Aisyah sudah mulai ujian mid semester sejak kemarin. Entah kenapa, aisyah itu kurang tertarik kalau disuruh belajar. Tapi, qodarulloh kalau ujian nilainya hampir selalu baik. Jadi ana juga tidak terlalu "cerewet" menyuruhnya belajar.

Apa menurutnya semua pelajaran mudah ya.. Entahlah.. Belum kudalami alasannya. ^^ Karena sebenarnya keinginannya belajar hal lain cukup tinggi, jadi kemungkinan untuk pelajaran sekolah ini saja (mungkin perlu metode lain hem.. Peer buat ibuknya)

Di kelas dua ini, sudah ada soal essay, aku fikir tidak masalah selama anak-anak sudah faham.

"Bunda, ini hasil ujian kemarin"
Kakak menyerahkan kertas ujian sambil nyengir.
"Nilainya cuma segini.."

Aku menerima kertasnya. Dihalaman depan tertulis nilai 65. Udah berubah kayaknya raut wajahku. Mungkin jadi lempeng tanpa ekspresi seperti biasanya. Hap. Change for a second. Aku sadar. Senyum bahkan ketawa. Anak-anak perlu didukung. Diterima apa adanya.

Dulu, aku terbiasa disebut pintar, aku terbiasa teratas waktu SD dan 10 besar pararel di SMP SMA. Dan peringkat-peringkat lain. Tadinya aku berfikir anakku akan sepertiku. Tapi Akhirnya, kuputus sudah harapan itu. Aisyah is aisyah. Not me. Biarkan ia dengan perkembangannya sendiri. Aisyah will fight with her own battle.

"Haha.. Alhamdulillah kak.."
Aku membalik bagian essay, ternyata 5 soal dibelakang belum diisi.
"Kakak belum isi yang 5 ya?"
"Iya, itu kakak bingung belum tau mau diapain"
"Oh gitu.."
"Tapi sekarang kakak udah tau kok bun, yang pelajaran kedua udah diisi essaynya"
"Alhamdulillah, kakak bisa belajar dari kesalahan yang pertama. Hebat sholihah bunda"

Memang setelahnya, kakak sudah bisa mengisi jawaban essay. Walaupun belum sempurna. ^^ tak apa setidaknya itu progress yang baik.. Semangat kak.. Semoga Alloh mudahkan ujiannya 🌿

#hari9
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Saturday 15 September 2018

Story of Adventure day 8

Bismillah.. Day 8

Malam.. Hening..
Aku mengingat, apakah hari ini ada yang terasa special dan perlu diceritakan? Mengurai kejadian dari pagi sampai malam. 
Alhamdulillah, hari ini lebih banyak berjalan baik. Hanya sore tadi ibrahim nangis karena tidak diajak lihat kakaknya buat puding. 
"Bunda liat abang sedih.. ( sebut nama emosinya), ketinggalan bikin puding ya? Bunda juga bakal sedih kalau yang kita mau tau eh ketinggalan (terima perasaannya).. Jadi gimana ini?"
" abang maunya bunda besok bikin lagi buat abang, jangan ditinggal kalau abang lagi mandi"
"Siap.. InsyaaAlloh"
Abang ini hatinya lembut. Sesekali menangis tak apa. Lelaki bukan tidak boleh menangis. Esok ketika dewasa, barangkali dia dengan hati lembutnya, akan merawat kami orangtuanya dengan kasih sayang. Barangkali dengan hati lembutnya, akan ada banyak orang yang dia pedulikan. InsyaaAlloh, bi idznillah ^^
Kakak hari ini juga tidak ada yang perlu perhatian lebih. 
Mengingat-ngingat teori komunikasi produktif untuk kemudian dipraktekkan ternyata menantang sekali. Seru. Terutama bagi kami yang punya basic pengasuhan yg "keras" dan ditambah introvert, yg senang sendiri, damai, berwajah lempeng.. Hadeuh.. 
Yang pasti its right, kalau berbicara, perhatikan gesture, kalau ketemu siapapun senyum, tebarkan yang positif agar feedbacknya buat kita juga positif.
Saat ini Aku merasa sudah jauuuh jauh lebih baik dari keadaan pengasuhan 2 tahun lalu.. MasyaaAlloh.. Semata karunia dari Alloh.. 


#hari8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Friday 14 September 2018

Story of Adventure day 7 🌿

Bismillah.. Day 7

Kembali lagi ya.. Ke poin yg hafalan, karena kamis anak-anak pulang gasik, jumat libur, anak-anak boleh pegang gadget 2jam. Lalu ramai latihan sepeda roda 2, tidur siang terus main sampai sore.

Sehabis mandi sore, mereka makan. Lalu aku masih menyuapi asma (15m). Menjelang adzan, aisyah sdh masuk kamar. Aku wudhu hendak sholat magrib.

MasyaaAlloh..  Ternyata dikamar aisyah sedang menghafal alquran (sendiri). Yang biasanya ada aja dramanya. Sudah resisten dulu kalau diminta sabaq.
"MasyaaAlloh kakak rajin memghafal.." ( beri pujian, senyum, peluk)
"Iya bun, kakak seneng baca alquran.. Kakak pengen nambah hafalan"

MasyaaAllah.. Sebagaimana hamba ridho padanya, hamba memohon ridhoMu ya Robb.. Selalu kaitkan hatinya dengan AlQuran.. Mudahkan ya Robb..

Sebelumnya, saat hendak tidur siang, aisyah juga hafalan dikasur.
"Bunda, nanti kalau kakak ketiduran, tolong alqurannya diambil ya"
"Iya kak.."
Baarokallohu fiik.. Kakak aisyah.. 🌿🌿

#hari7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional


Thursday 13 September 2018

Story of Adventure day 6

Bismillah.. Day 6

Sabar jika ikhtiar kita dalam mendidik anak belum menunjukkan hasil yang maksimal
Bersabarlah jika belum ada hasil yang maksimal dalam mendidik anak kita. Selalulah ingat bahwa Allah akan selalu melihat proses bukan hasil. Setiap ikhtiar kita mendidik anak akan Allah balas meskipun itu hal yang kecil. Selalulah mendoakan anak kita agar mereka menjadi anak yang shalih-shalihah.

Read more https://muslimah.or.id/6640-buah-manis-kesabaran-dalam-mendidik-anak.html

Catatan ini sepertinya butuh dibaca setiap hari. Anak-anak selain anugerah, mereka adalah ujian. Yang menyampaikan kita pada kemuliaan jika Alloh kehendaki.

Petang itu, adzan maghrib berkumandang. Damai mendengarnya. Seperti biasanya, menjelang magrib, anak-anak masih bermain didepan ruang tv, dengan tv yang menyala (sementara ini kami tinggal di rumah nenek aisyah, dengan 3 keluarga didalamnya ^^).
Harapanku adalah anak-anak berhenti bermain, segera wudhu dan sholat magrib. Tapi tentu ujian itu ada. Anak-anak masih bermain. Aku ingat sebuah nasihat : " jangan pernah bosan mengajak anak pada kebaikan, termasuk sholat"
"Ibrahim mau sholat bareng bunda?"
"Ngga.." Nyengir..
Untuk ibrahim yg usianya baru 5 tahun memang baru sebatas kami ajak, kalaulah belum mau tidak mengapa. Pe er nya adalah bagaimana menanamkan kecintaannya kepada Alloh, hingga sholat bukanlah terasa sebagai beban diusia mumayiz nya nanti.
"Aisyah mau sholat sendiri atau bareng bunda?"
Aisyah usianya sudah lebih 7thn jadi dia sebaiknya sudah sholat 5 waktu.
"Bareng bunda"
"Ok. Kalau begitu wudhu dulu ya, bunda sudah wudhu"
"Iya iya.."
Aku masuk kamar, meneruskan membaca Alquran. 2 menit berlalu, belum terdengar suara air mengalir. Tengoklah keruang tv. Ya Alloh, masih main.
"Kakak.."
"Eh iya iya.."
Dia berjalan menuju kamar mandi. Aku masuk lagi ke kamar. Kok belum juga terdengar air ya.. Kutengok lagi.. Subhnalloh masih didepan pintu lamar mandi, sambil matanya melihat tv.
"Kakaaak..."
Huhu.. Tak terasa oktafnya sudah naik.
5 menit ditunggu, tak juga masuk kamar. Aku tengok lagi.. Ya Alloh dia duduk manis di meja makan.. Tanpa cek ricek tiba-tiba dada terasa sempit, otak sudah dalam "angry mode on". Dan pecahlah..
"Kakak, daritadi bunda bilang.. Bla bla bla.. Magrib itu kan cuma sebentar bla bla bla.."
Ah, masih ketelepasan emosi.. Alhasil aisyah cemberut sambil wudhu. Aku memutuskan sholat duluan. Masih dengan hati yang tak tenang. Aisyah tambah nangis. Hiks
Sehabis sholat aku pegang tangannya. Dia belum mau. Baiklah tunggu sampai suasana lebih tenang.
"Sini kak.. Bunda mau minta maaf.." Kuluruhkan ego, meski hati berkata kan yg salah dia.
Aisyah pun mau kupeluk.
"Maaf ya nak, bunda marah sama kakak tadi.. Kakak maafin bunda ga?"
Aisyah mengangguk.
"Tadi itu kakak lagi minum bun.. Bukan ngapain-ngapain.."
Dalam hati "kan bisa lebih cepet, tadi juga ngapain masih main.. Bla bla" segala pembelaan diri.
Astaghfirulloh.. Hufh tenang..
"Oya, maaf ya bunda tadi ngga tau, insyaaAlloh besok lagi bunda berusaha ngga marah, kakak juga ya belajar cepet ke kamar mandi kalau mau wudhu. Mau?"
"Iya bun.."
"Sayaaang kakak"
Semoga tidak tersisa luka ya.. Besok lebih baik lagi insyaaAlloh.. ^^

Tuesday 11 September 2018

Story of Adventure day 5

Bismillah.. Day 5
Kisah lilin membeku

Sore ini, anak-anak bermain sepeda dirumah sebelah. Semangat sekali karena hampir bisa naik sepeda roda dua. Pukul 17.30 mereka sudah pulang. 
"Ada yang haus? Mau minum?" Kataku sambil menawarkan minum putih.
"Mau bunda.. Mau.."
"Cuci tangan kaki dulu gmn?"
"Ok"

Setelah istirahat sebentar, mereka mandi. Selesai mandi. Dip.. Mati listrik.. Subhanalloh.. Menjelang maghrib qodarulloh. Sepertinya akan lama seperti kemarin. Kami bersiap-siap menyalakan lilin. Meletakkannya dibeberapa tempat yang tinggi. 
Mati listrik bagi anak-anak adalah unordinary event yg menyenangkan (kalau ngga lama-lama yaaa..) menikmati suasana gelap, cahaya lilin yang berpendar ditembok-tembok, bermain bayangan. Saatnya pula menceritakan kepada mereka nikmat cahaya yang Alloh Ta'ala berikan. Cerita tentang orang-orang dahulu yang hidup tanpa listrik. Harus bersyukur dan berhemat listrik. 
Setelah sholat magrib, anak-anak bermain di ruang tamu, aku dikamar menemani adik yang sepertinya mengantuk. Tiba-tiba terdengar suara anak menangis pelan. Lalu pintu kamar terbuka..

"Bunda.. Haha.. Bunda..." ( haha itu menangis keras ya bukan tertawa)
Ternyata ibrahim yang masuk. Membawa toples berisi ikan cupangnya.
"Kenapa bang?"
"Bunda.. Airnya mengering.. Huhu.. Ikannya nanti mati huhu.. Hiks hik.."
Ibrahim menangis tersedu2.. 
"Sini nak, coba bunda lihat ikannya"
Ibrahim mengulurkan toplesnya,masih menangis.
"Huhu.. Hik hik" 
"Itu masih hidup nak.."
"Tapi tadi kena lilin, nanti mengering.. Huhu.."
"Abang mau ganti airnya? Biar ikannya senang.."
"Iya bunda.." 
"Ya sudah, ganti dulu airnya ya.. Nanti kita bicara lagi"
Beberapa saat kemudian, dia masuk lagi dengan membawa toples ikan yang sudah diganti airnya. Ayahnya mengikuti dibelakangnya.
"Sini nak, abang sayang ikannya ya? Abang takut ikannya mati?"
"Iya bunda, tadi ikannya abang taruh dideket lilin besar, biar ngga takut gelap sendirian,  terus tadi abang liat lilinnya netes di air nya, nanti airnya mengering"
"Maksudnya, abang takut airnya membeku itu lho bun, kayak lilin kalau baru netes terus abis itu beku" timpal ayahnya.

Hihi.. MasyaaAlloh.. Pengen ketawa tapi kutahan. 
"MasyaaAlloh.. Anak sholih.. Bunda juga belum tahu sebenernya kalau masuk keair, tetesan lilin jadi gimana.. InsyaaAlloh lain kali kita coba ya. Air ditoples kan banyak insyaaAlloh ngga papa kalau cuma kena tetesan lilin sedikit.abang bisa ganti airnya seperti tadi "
"Abang jagain ikannya sama mainan tentara itu bun, karena kata bunda kalau ngga dijagain nanti bunda ga beliin lagi huhu.. " eh dia nangis lagi ^^ ternyata itu masalahnya, dia takut ngga dibeliin ikan/mainan lagi. Salah ngga ya bilang begitu?
"Oh itu.. Kan bunda bisa liat abang jagain atau ngga. Kalau qodarulloh udh dijagain ikannya mati/ mainannya rusak. Nanti kalau ada rizki kita insyaaAlloh nabung lgi buat beli gantinya."
"Iya bunda"
"Sayaaaang abang.. Mmuach"
Dan habis itu listrik menyala. Yeeeay.. Alhamdulillah.. 

Ikan oh ikan...

Sunday 9 September 2018

Story of Adventure day 4

Bismillah.. Day 4
Drama dipagi hari

A beautiful day.. Alhamdulillah Jam 6.15 semua sudah selesai. Anak-anak moodnya lagi bagus, smiling along this morning. Tinggal berangkat sekolah.. Bismillahi tawakaltu 'alalloh walahaula walaa quwatta ilaa billaah.. Bruuum..

Sampai disekolah.. Motor sudah diparkir. Abang sudah turun.
"Bunda.. Salim.. "
Aku mengulurkan tangan.
"Abang berangkat ya bun.. Assalamu'alaykum.." Katanya sambil berlari.
"Wa'alaykumussalam warohmatulloh
Dadah abang.. Sampe ketemu nanti lagi ya insyaaAlloh.."
Trada.. Anak wedok siji kok belum turun motor. Kuliat wajahnya cemberut.

"Bunda, kakak malu sekolah pakai sandal" katanya sambil menahan airmata.  Oalah, ternyata kakak pakai sandal tho, mungkin tidak sadar tadi waktu keluar pintu rumah.  Padahal banyak juga temannya yang pakai sandal, tapi karena dia tidak terbiasa, mungkin rasanya berbeda.

Ehem.. Komunikasi produktif.. Produktif (terngiang-ngiang di telinga)

" kakak rasanya malu ya.. (Empati) bunda juga dulu pernah begitu waktu sd, salah pakai seragam, tapi ternyata ngga dimarahin sama bu guru (refleksi pengalaman), temen kakak yang pakai sandal dimarahin ustadzah ga? Digodain temen-temennya ngga?"
"Ngga.."
"Ok, setiap orang pernah lupa, salah, kalah, tapi selama itu bukan melanggar perintah Alloh, atau mengerjakan yang dilarang Alloh, gpp insyaaAlloh kak.."
(Nah ini kepanjangan ga ya? Apa ga perlu ya?)

Kakak masih diam, tapi sudah lebih santai. Aku peluk, ku cium kepalanya..
"Sekarang, senyum dulu.. Belum boleh ke kelas kalau belum senyum ah.." Aku tersenyum, mencubit pipinya.. MasyaaAlloh sudah besar kakak sekarang. Kakak tersenyum.. Memelukku..

"Salim bun.. Assalamu'alaykum.."
"Wa'alaykumussalam warohmatulloh
Baarokaallohu fiik.. Semoga Alloh mudahkan belajarnya.. Dadah.."
Kakak berlari kecil, bersamaan bel masuk berbunyi..
Hufh.. Berhasil produktif ngga tadi ya?

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#KuliahBundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Story of Adventure 3

Bismillah .. Day 3

Hari ini, poin perbaikannya masih sama, waktu menghafal. Seperti biasa, sebelum maghrib sudah sounding, kapan menghafal sabaq sabqi.

Qodarulloh kepalaku pusing, ditambah asma' mengantuk sepertinya, jadi agak rewel. Akhirnya, tugas muroja'ah dialihkan ke suamiku. Aku menggendong asma ke belakang sebentar.

Setibanya di kamar, entah kenapa kakak sedang menangis disamping suamiku. Suamiku senyum, sambil mengangkat tangannya didepan dada, isyarat untuk stop. Ok. Itu artinya aku tidak usah ikut campur.

Tring, aku jadi teringat komunikasi produktif dengan suami, kali ini suamiku yang menyampaikan pesan dan aku menerimanya dengan baik. Kaidah 7-38-55, eye contact.

Aku keluar kamar, mengajak asma main keluar sebentar, sudah tidak rewel anaknya. Beberapa menit kutengok kakak sudah hafalan. Tidak sedih lagi wajahnya.

Malamnya aku berniat bertanya, tadi kenapa menangis? Qodarulloh, karena pusing, aku ketiduran.

Oya, di beberapa kejadian spontan hari ini, nampaknya aku masih gagal di poin mengendalikan emosi. Semangat.. Semakin menantang..

Dan terakhir, ingatkan diri NHW bukan untuk badge, tapi semata untuk memperbaiki diri 💕

#hari3
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiProduktif
#kuliahBundaSayang
#institutIbuProfesional

Saturday 8 September 2018

Story of adventure day 2

Bismillah.. Day 2

Hari kedua, sepertinya aku akan berganti poin, pulang sekolah sudah ketemu solusinya. Tinggal istiqomah dibiasakan. Sekarang yg perlu diperbaiki adalah waktu muroja'ah tahfidz dan siap-siap berangkat sekolah. Waktu muroja'ah ada 3 kali, sabaq, sabqi dan manzil. Kami pernah membuat jadwal bersama-sama, disepakati manzil sesudah sholat ashar, sabqi sesudah maghrib, sabaq sesudah isya.

Manzil/murojaah juz sebelumnya berjalan lancar, kakak menyelesaikan dengan baik karena sudah hafal, jdi tidak lama. Nah, dibagian sabaq/hafalan baru ini yg perlu trik karena harus berulang-ulang dan lama. Kadang berakhir dengan merajuk. Dibagian ini aku memilih diam menepi, daripada emosi.

Baiklah.. Kita mulai dari mengajak kakak hafalan sabaq. Mulai diingatkan sebelum maghrib.
"Kakak, nanti sabaqnya mau setelah maghrib atau setelah isya?" (memberi pilihan) , dengan intonasi ramah dan senyuman.
"Em.. Habis maghrib, eh habis isya aja bun, habis maghrib kan sabqi"
"Ok.. "
Pas sehabis sholat isya, ternyata ada anak tetangga main ke rumah. Hiya.. Ini ujian. Ternyata aku keterlepasan menyampaikan sesuatu yang tidak produktif.
"Kakak, hafalan lho ya"
Dan kakak jawabnya juga jadi tidak produktif.
"Iyaaa.. Kan kakak bukan mau main" sambil wajahnya juga cemberut persis sepertiku.
Alhamdulillah masih sadar kalau itu salah. Yuk ganti cemberut dengan senyum. Ternyata mengganti dalam waktu singkat itu tidak mudah ya? Ada hati yang tidak rela kalah, ada nafsu yang tetap ingin cemberut. Subhanalloh.. Dan sepertinya aku tidak minta maaf semalam. Hiks maafkan bunda ya nak..
"Alhamdulillah, anak sholihah, waktunya dipakai untuk yang istimewa, masyaaAlloh, ayuk.."
"Ngapain bun?" ( hiyaa.. Ngapain lagi.. )
"Hafalan naak" (tahan emosi)
"Oh iya"
Ambil alquran. Dan hari ini tidak lama-lama, begitu terlihat bosan, sudah kuhentikan.

Masih harus diperbaiki lagi.. Ok besok masih di poin ini insyaaAlloh.



#hari2
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiProduktif
#kuliahBundaSayang
#institutIbuProfesional

Thursday 6 September 2018

Story of Adventure day 1 🌿

Bismillah.. 

Musim segera berganti.. Langit kelabu mulai sering menghiasi. Apakah yang kelabu itu tidak menyenangkan? Aku senang.. Karena aku sudah rindu hujan..

Alhamdulillah.. Berganti musim, semoga juga menjadikanku lebih baik. Oya, setelah memutuskan untuk belajar lagi tentang pengasuhan, here we are.. Bi idznillah, aku masuk di kelas bunda sayang IIP jogja batch . Ready for snorkling, find the diamond..

Oya, kali ini aku berazzam sungguh-sungguh berniat untuk memperbaiki pengasuhan (Semoga Alloh ridho dengannya). Jadi tujuanku bukan badge ataupun gelar excelent (aku tidak bilang itu buruk, tapi untukku itu hanya bonus)

Materi pertama sangat menarik, pas sekali dengan kekuranganku. KOMUNIKASI PRODUKTIF. Hampir mirip komunikasi asertif yang pernah aku pelajari (tapi belum dipraktikkan hehe). Pada intinya, menjalankan komunikasi yang efektif, biar pesan tidak salah disampaikan.

Aku sudah meringkas materinya. Manual. Tulis dibuku. Entahlah, lebih suka begitu, kurasa ilmunya lebih mudah diserap kalau kita menuliskannya juga.





Tugas (di IIP disebut NHW -Nice Home Work) kali ini adalah mempraktikkan komunikasi produktif. Aku memilih anak sulungku sebagai partner belajar. Aisyah (7y).  Selama ini dengannya aku rasanya kurang produktif dalam berkomunikasi. Kemudian dibuat daftar rutinitas yang selama ini paling banyak menguras emosi atau bahkan jarang ditanggapi dengan emosi positif (senyum, pujian). Daftar dibuat dari bangun pagi, sholat subuh sampai waktunya tidur lagi. 

Oya, kenapa aku memilih rutinitas untuk diperbaiki? Karena materi baru ini belum terbiasa dikerjakan, kalau poinnya adalah kejadian spontan, seperti anak mengambek, rebutan dengan adiknya, anak marah meminta sesuatu, rasanya aku nanti repot harus lihat catatan dulu mana yg harus dikerjakan hehe.. Kalau rutinitas, aku bisa memilih respon/ kata dengan cepat karena sudah dipikirkan terlebih dahulu. Berharap kalau yang rutinitas sudah terbiasa, nanti menyusul yg spontan insyaaAlloh lebih mudah.

Ok. Poin yang dipilih adalah saat hafalan dan pulang sekolah. Tapi hari kamis hafalan libur, jadi poinnya diganti pulang sekolah. Sebelum berangkat sekolah, aisyah selalu dibawakan bekal. Didalam tas bekalnya sudah diselipkan selembar kertas. Beberapa bulan yang lalu, aisyah jarang sekali memakan bekalnya, sudah ganti menu, tetap jarang disentuh kecuali sedikit, sering kuselipkan kertas dengan tulisan "kak, dimakan ya bekalnya.." dan tidak berpengaruh pemirsa ^^. Saat belajar komunikasi asertif ( dan ternyata sama dengan materi komunikasi produktif kali ini) kalimat perintah diganti dengan kalimat yang lebih ramah (kali ini bukan diganti pilihan). "Selamat makan ya Aisyah sholihah, bunda sayaaang kakak" atau "kata nasi, dia kepingin masuk ke perut kakak, terus lauk yang lain juga pengin nyusul.. Mereka sedih kalau masih ada dikotak makan..^^ Bunda sayaang kakak". Sedikit-sedikit berpengaruh, sampai saat ini, bi idznillah makanan selalu habis.

Poin lain yang hari ini dipraktikkan yaitu menyambutnya pulang sekolah. Biasanya kan langsung tanya "disekolah belajar apa?" "Ada pr ngga?" (Itu gaya interograsi katanya hihi.. Dan sukses bikin aisyah jdi jarang cerita. Oalah buk buk..) ok kita ganti ya..

Aku sudah menunggu di parkiran motor, saat aisyah keluar dari kelasnya. Langsung kusambut pelukan, jangan lupa senyuman tulus ( biasanya wajahnya lempeng, alamak jang). "Kakak cape ya.. Bunda kangen deh sama kakak.. "
Aisyah nyengir.. Mungkin berfikir bundanya lagi kenapa? 
Trus kita pulang kerumah. Eh tapi hari ini kami jemput aisyah rame-rame sama ayahnya terus anak-anak minta mampir ke perpusda, jadi dialognya pindah kesana.

Sambil aisyah buka-buka buku.
"Aisyah seneng ya sekolah hari ini? Kayaknya banyak cerita ya disekolah.. "
"Bunda mau kakak ceritain? " lah, ternyata mudah kali mematiknya cerita. Mungkin salah satunya juga karena anaknya sedang happy diajak ke perpus, juga happy ga ditanyain pelajaran. 
"Mau.. "
"Ok. Tadi itu bun, ada anak kelas satu kekunci dikamar mandi... Bla bla bla..." 
Panjaaaaang ceritanya, MasyaaAlloh ternyata begitu cara mengorek ceritanya. Sekolah bukan cuma isinya pelajaran, tapi lebih penting dari ini adalah bagaimana perasaan anak, apakah suasana belajar menyenangkan? 
Alhamdulillah hari ini belajar satu poin, bi idznillah.. ^^


#hari1 
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiProduktif
#kuliahBundaSayang
#institutIbuProfesional

Friday 23 March 2018

Nhw 9 Matrikulasi IIP batch 5# jogja 1

Bismillah.. Sampai di nhw 5 ^^

Baiklah.. Saya sebenarnya merasa ga konsisten dari nhw 2-9 ini.. Tapi, setidaknya sadar deh kalau belum ketemu benang merahnya. Mudah-mudahan habis ini bisa benerin lagi. Dan... Yg penting lgi sadar kalau selama ini hidupnya going with the flow, ga terencana.. Pas bingung belajar pengasuhan anak harus mulai dari mana, ternyata, mulainya harus dari diri sendiri dulu.. Kalau diri sendiri belum selesai, bagaimana bisa mendidik anak dengan baik.. ^^ that's the point.. Alhamdulillah Alloh tunjukkan dari IIP.. Meskipun ada hal-hal yg saya tidak sepakat, tapi that's ok..

Sunday 18 March 2018

Nhw 8 matrikulasi iip batch 5#

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS*

Bunda, setelah di materi NHW#8 kita belajar tentang bagaimana pentingnya menemukan misi hidup untuk menunjang produktivitas keluarga. Maka saat ini kita akan lebih menggali bagaimana menerapkannya secara teknis sbb :
a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

Nah, setelah saya fikirkan baik-baik.. Yang saat ini saya suka dan semangat untuk dijadikan aktivitas produktif itu tidak sama dengan yang saya masukkan kuadran kemarin, tak apalah setidaknya setiap nhw ini mengajak saya berfikir tentang planning yang selama ini tidak tertata ^^ bismillah.. Saya memilih mengasuh anak-anak dan mengatur rumah tangga sebagai aktivitas produktif saya

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE DO HAVE” di bawah ini :
1. Mental seperti apa yang harus anda miliki untuk menjadi seperti yang anda inginkan ? (BE)
    Mental pantang menyerah, suka belajar, konsisten
2. Apa yang harus anda lakukan untuk menjadi seperti yang anda harapkan ? (DO)
     Belajar, lakukan, konsisten !!
3. Apa yang akan anda lakukan apabila anda sudah memiliki yang anda harapkan? (HAVE)
     Berbagi dengan orang lain

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
     Ingin menjadi pribadi sholihah dan mendidik anak-anak memiliki adab, ilmu dan akhlak yang shahih
2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahunke depan ( strategic plan)
     Anak-anak berkembang sesuai usianya, aisyah sudah bisa berlatih wirausaha kecil-kecilan, minimal hafalan 5juz, sudah selesai mempersiapkan waktu baligh nya. Ibrahim sudah mandiri, hafalannya minimal 3 juz. Sudah selesai memperbaiki masalah komunikasinya.
3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
Sudah selesai belajar dasar parenting. Mulai eksyen.. Lakukan.. Dan terus belajar.

Mulailah dengan PERUBAHAN, karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH

Sunday 11 March 2018

NHW 7 matrikulasi IIP batch 5#

Bismillah..
Alhamdulillah.. Sampai di NHW 7.. Kali ini tentang bunda produktif, melihat bakat diri.

Masuk ke www.temubakat.com
Isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
Jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya
Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini
Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7

Dan inilah hasilnya..

Hasil Strength Typology
SARI DEWI
Download Versi PDF

SARI DEWI, anda adalah orang yang teratur, rapih, suka melayani dan segala sesuatunya harus direncanakan , suka dengan angka dan data , anda kurang yakin akan sesuatu yang sifatnya intuitif kecuali kalau anda juga punya bakat lainnya yang intuitif , selain memiliki sifat analitis juga banyak idea , senang mempelajari latar belakang, senang olah pikir, menyendiri , senang memotivasi dengan berbagai cara ada yang melalui sifat periangnya ada yang melalui sifat empatinya ada juga karena selalu ingin memajukan orang lain , senang menggabung-gabung kan beberapa teori atau temuan menjadi suatu temuan baru , analitis , rapih , teratur dan bertanggung jawab.




Personal Branding




Jadi menurut hasil test, bakat saya ada di warna merah dan kuning. Agree, hanya untuk.motivator saya masih ragu, apakah benar-benar bisa ^^

Berikutnya yaitu mengkonfirmasi dengan memilah aktivitas harian menjadi AKTIVITAS BISA DAN DISUKAI, BISA TIDAK SUKA, TIDAK BISA SUKA, TIDAK BISA TIDAK SUKA


Sunday 4 March 2018

NhW 6 Matrikulasi IIP batch 5#

Bismillah..

NHW 6..

Tugas berikutnya lebih rigit lagi.. Sekarang aku diminta menuliskan 3 aktivitas yang paling penting.. Menurutku aktivitas yg paling penting : mengasuh anak (memenuhi tangki cinta dan kebutuhannya untuk berkembang), memasak, dan belajar. Dan 3 aktivitas yang tidak penting: main gadget (buka pinterest, lihat timeline fb), membereskan mainan anak sampai memilah sesuatu jenisnya, ngobrol tanpa tujuan dengan orang2 dijalan.

Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana? Sebenernya kalau jujur, lebih banyak untuk kegiatan yang penting, yang perlu dikurangi sedikit dibagian main gadget. MasyaaAlloh dgn 3 anak Alloh berikan waktu senggang yang tidak banyak. Betapa menyenangkan.. 😊

Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya yaaa..
Ok.. Siap.. Bismillah..

Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, beri kandang waktu dan penuhi cut off time.
Aktivitas rutin saya terdiri dari aktivitas pribadi yaitu misal sholat, dzikir pagi petang, baca alquran, mandi, olahraga; dan aktivitas keluarga misal: antar jemput sekolah, memasak, membereskan kamar, menyapu.
"Kandang waktu" untuk aktivitas rutin, saya jadwalkan dipagi hari pukul 04.00-10.00 dan dilanjutkan siang jam 12-14 lalu petang pukul 16.00-19.00

Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda
Siap.. Bismillah.. InsyaaAlloh

Setelah tahap diatas selesai anda tentukan, buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan

04.00-10.00  jadwal rutin
10.00-12.00 jadwal dinamis untuk meningkatkan jam terbang
12.00-14.00 jadwal rutin
14.00-16.00 jadwal dinamis
16.00-19.00 jadwal rutin
19.00-21.00 jadwal dinamis (jika kondisi anak2 memungkinkan)

Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?

Bismillah.. Semangat konsisten... ^^

Sunday 25 February 2018

NHW 5 MAtrikulasi IIP Batch 5#

NHW 5

Bismillah..
NHW 5 seru... ok gaes, awalnya tugas ini sudah jadi draft, sudah tinggal upload gambar desainnya. Qodarulloh pas pagi ini mau diselesaikan, trada.... ga ada isinya apa-apa.. T_T huwaaa...

#ambil nafas
ok, kita mulai lagi dari awal.. tugas kali ini adalah membuat Desain pembelajaran untuk diri sendiri. awalnya di grup banyak yang bingung INI SURUH NGAPAIN? dan berdasarkan modal penasaran dan rules dari fasil, tidak ada yang benar atau salah, jadi berikut ini hasil berfikir dan cari-cari informasi.

Desain pembelajaran adalah proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan ketrampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki (Reigeluth) --- ini definisi yang paling mudah dipahami (menurut saya).

Komponen dasar dari desain pembelajaran adalah :
•    Pembelajar ( pihak yang menjadi fokus ) yang perlu diketahui meliputi, karakteristik mereka, kemampuan awal dan pra syarat
•    Tujuan Pembelajaran (umum dan khusus ) Adalah penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh pembelajar.
•    Analisis Pembelajaran, merupakan proses menganalisis topik atau materi yang akan dipelajari
•    Strategi Pembelajaran, dapat dilakukan secara makro = dalam kurun satu tahun atau mikro = dalam kurun satu kegiatan belajar mengajar.
•    Bahan Ajar, adalah format materi yang akan diberikan kepada pembelajar
•    Penilaian Belajar, tentang pengukuran kemampuan atau kompetensi yang sudah dikuasai atau belum.

 Tentang cara belajar orang dewasa, Knowles memiliki asumsi sebagai berikut :
a.    Orang dewasa perlu dibina untuk mengalami perubahan dari kebergantungan kepada pengajar kepada kemandirian dalam belajar. Orang dewasa mampu mengarahkan dirinya mempelajari sesuai kebutuhannya.
b.    Pengalaman orang dewasa dapat dijadikan sebagai sumber di dalam kegiatan belajar untuk memperkaya dirinya dan sesamanya.
c.    Kesiapan belajar orang dewasa bertumbuh dan berkembang terkait dengan tugas, tanggung jawab dan masalah kehidupannya
d.    Orientasi belajar orang dewasa harus diarahkan dari berpusat pada bahan pengajaran kepada pemecahan-pemecahan masalah.
e.    Motivasi belajar orang dewasa harus diarahkan dari pemberian pujian dan hukuman kepada dorongan dari dalam diri sendiri serta karena rasa ingin tahu.

siapa Knowles dan reigeluth? saya belum cari tahu ya.. ^^

nah.. mudahnya, saya buat skema deh untuk masing-masing pencapaian yang diinginkan seperti di NHW sebelumnya..

skema umumnya begini

dan secara detail, belum saya kembangkan.. hiks.. semoga nanti saya bisa memperbaiki manajemen waktu lagi ya..

sampai jumpa di tugas berikutnya ✋ assalamu'alaykum...

sari ummu aisyah
jogja, injury time 26-02-2018

Sunday 18 February 2018

NHW 4# Matrikulasi IIP

Nhw 4#

Wah.. Sudah Nhw 4.. Jujur, tugasnya semakin menantang. Mepet deadline >_<

a. Mari kita lihat kembali Nice Homework #1 , apakah sampai hari ini anda tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, anda ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Ya, parenting dan ilmu agama tetap jadi prioritas utama yang ingin dipelajari. Sejak kuliah, saya sudah bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang baik, istri yang menyejukkan. Dan ilmu agama yang membingkai cita-cita saya, agar tidak keluar dari yang Alloh ridho, seiring anak-anak tumbuh dengan bekal ilmu dari sekolah, saya tak ingin kehilangan pahala juga untuk menorehkan lukisan di kehidupan anak-anak. Misal: saat anak-anak belajar adab dari sekolah, setidaknya saya juga punya ilmunya agar bisa mendampingi mereka menerapkannya dirumah.
Dengan sifat bawaan yang perlu diperbaiki dalam mendidik anak maka saya pun perlu sekali belajar parenting. Sebenarnya, saya punya keinginan untuk berdagang, seperti yang selama ini saya kerjakan, tapi sepertinya belum menjadi prioritas besar untuk saat ini. Tapi saya tambahkan saja, agar bisa masuk milestone ya..


b. Mari kita lihat Nice Homework #2, sudahkah kita belajar konsisten untuk mengisi checklist harian kita? Checklist ini sebagai sarana kita untuk senantiasa terpicu “memantaskan diri” setiap saat. Latih dengan keras diri anda, agar lingkungan sekitar menjadi lunak terhadap diri kita.

Checklist.. Belum konsisten hiks.. MasyaAlloh.. Saya pasti punya alasan, a-z yang bisa jadi memang benar adanya. Tetapi seharusnya tetap berusaha keras. Semoga nhw 4# ini menjadi "trigger" agar bisa melesat lebih baik. Aamiin

c.Baca dan renungkan kembali Nice Homework #3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakan kita di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang akan kita kuasai, sehingga peran hidup anda akan makin terlihat.

Saya yang tidak ingin berada di depan publik, bukan berkepribadian "artis", memilih untuk berperan yang membuat saya gembira, yang tak pernah bosan, tanpa merasa segan, yaitu menjadi ibu rumah tangga dan berbagi manfaat dengan orang lain.

Misi hidup : menjadi ibu dan istri yang baik, berbagi ilmu dan manfaat dengan sesama

Bidang       : ilmu agama, parenting, ilmu lain yang saya punya, harta yang Alloh titipkan

Peran          : saat ini saya tidak punya cita-cita berperan besar diluar rumah, nomor satu dalam prioritas saya sesuai kesepakatan dengan suami adalah menjadi ibu rumah tangga murni, maka misi saya untuk berbagi akan dijalankan sesuai kadar kemampuan yang ada.

d. Setelah menemukan 3 hal tersebut, susunlah ilmu-ilmu apa saja yang diperlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut.

Untuk parenting dan bekal saya berdagang nantinya, saya berharap bisa belajar dari tahapan IIP seperti yang dicontohkan yaitu belajar:
1. Bunda Sayang : Ilmu-ilmu seputar pengasuhan anak
2. Bunda Cekatan : Ilmu-ilmu seputar manajemen pengelolaan diri dan rumah tangga
3. Bunda Produktif : Ilmu-ilmu seputar minat dan bakat, kemandirian finansial dll.
4. Bunda Shaleha : Ilmu tentang berbagi manfaat kepada banyak orang

Ilmu agama, target saya adalah tahsin, bahasa arab, belajar riyadush sholihin, parenting islami.

e. Tetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan anda menjalankan Misi Hidup

KM 0 pada usia 34th, tidak mengapa memulai dari nol, semoga bisa berakselerasi nanti..  berkomitmen tinggi akan mencapai 10.000 (sepuluh ribu ) jam terbang di satu bidang tersebut, agar lebih mantap menjalankan misi hidup. setiap hari mendedikasikan 2 jam waktunya untuk mencari ilmu, mempraktekkan, menuliskannya bersama dengan anak-anak.

Milestone yang ditetapkan oleh ibu tersebut adalah sbb :
KM 0 – KM 1 ( tahun 1 ) : Menguasai ilmu seputar pengasuhan Bunda sayang dan parenting islami
KM 1 – KM 2 (tahun 2 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Cekatan
KM 2 – KM 3 (tahun 3 ) : Menguasai Ilmu seputar Bunda Shaleha
KM 3 – KM 4 ( tahun 4) : Menguasai Ilmu seputar Bunda produktif


f. Koreksi kembali checklist anda di NHW#2, apakah sudah anda masukkan waktu-waktu untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Kalau belum segera ubah dan cantumkan.

Sementara Belum ada perubahan, insyaAlloh akan saya evaluasi lagi per bulan. Semoga bisa istiqomah 💕

g. Lakukan, lakukan, lakukan, lakukan

Bismillah... Semangat berlari mengejar ketertinggalan ✌🏻️

Tuesday 13 February 2018

NHw 3 matrikulasi IIP batch 5#

Nhw 3#


Tugas nhw 3# ini pas bapak dirawat di rumah sakit, qodarulloh harus bolak balik rs dan si ayah terpisah di jogja sana sama aisyah.. Alhasil tugas 1 menyusul euy..

Ok.. Siap nyicil tugas..

Potensi/kelebihan anak

Aisyah alfiyaturrohmah arifah (7y2m)
MasyaaAlloh tabarokalloh.. Anak sulung kami ini dianugerahi ingatan yang kuat, cerdas, kreatif, empati, dan senang belajar. Ananda suka menggambar, memasak, dan membuat kreatifitas dari barang-barang bekas. Perasaannya lembut dan mudah tersentuh.

Ibrahim Imamul Hunafa (4y6m)
MasyaaAlloh Tabarokalloh.. Anak laki-laki satu-satunya, dianugerahi sifat yang penyayang, dia yang sering mencium dan memeluk bundanya, menjaga adiknya, dan berkeinginan merawat bunda dan ayahnya dihari tua, mengajak kami mengunjungi mekah, membelikan bundanya apa yang diinginkan.. MasyaaAlloh, semoga Alloh Ta'ala ijabah keinginannya yang mulia ^^
Anak yg aktif, suka bergerak, kreatif ( membuat benda2 sesuai imajinasinya terutama kesukaannya pada robot), mahir membuat robot atau bentuk lain dari lego/lassy. Senang membantu oranglain.

Asma Humaira Arifah (9m17d)
MasyaaAlloh tabarokalloh.. Asma diberikan keistimewaan oleh Alloh, kelahirannya pun telah memberikan kami pelajaran besaar yang tidak kami dapatkan dari kedua kakaknya. Kelainan jantung bawaan dengan kompleksitas yang tidak biasa. Dan kami berharap ia akan tetap mulia dengan keistimewaannya. Asma, cerdas, senang makan apa saja, riang, senang memanggil orang2 yg dikenalinya, mudah belajar..
Semoga sehat selalu ya nak.. ^^

Jagalah Alloh nak, sehingga Alloh akan menjagamu, penjagaan yang terbaik.. Sehingga Alloh akan mencintaimu, cinta yang terbaik.. Baarokallohu fiikum.. 💕

Berikutnya adalah potensi diri
Saya adalah tempaan dari kehidupan yang keras, terbiasa mandiri, senang belajar. Punya banyak passion, suka seni, menggambar/lukis, fotografi, masak, parenting,hampir sebagian besar isi pinterest saya suka ^^
Religius, selalu berkeinginan lebih baik.
Suka menulis ( masih punya keinginan membuat buku insyaaAlloh suatu hari nanti).

Nah, kenapa saya dan suami diberikan potensi sedemikian untuk membersamai anak2 tumbuh. Saya yang berkeinginan menggebu-gebu dan suami yang easy going. Saya yang melankolis plegmatis dan suami yang koleris sanguinis. Semua saling melengkapi, sehingga masing2 menutupi kelemahannya. MasyaAlloh.. Setelah kami tuliskan, ternyata begini cara Alloh jadikan kami satu team menuju surga. Aamiin..

Berikutnya adalah lingkungan..
Hidup kami beberapa tahun ini adalah nomaden, lingkungan rumah pertama kami di pondok aren, tangsel, relatif baik, tantangannya adalah menyesuaikan diri dengan tetangga dari beragam suku dan dengan karakternya masing2.  Berikutnya, kami tinggal di pangkalpinang, tantangan kami adalah adat yang berbeda, daerah tinggal yang sepi, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk anak-anak. Berikutnya, kami tinggal di jogja, tantangan kami adalah agar lebih bersabar karena tinggal dengan banyak orang dalam satu rumah, menciptakan suasana belajar yang baik untuk anak2 dengan satu aturan keluarga kecil kami, tanpa menyakiti anggota keluarga besar yang tinggal satu rumah.
Meskipun kami belum banyak berkontribusi pada lingkungan sekitar, setidaknya dengan berbekal pengalaman kami hidup di daerah yang berbeda-beda, kami berusaha untuk membantu orang-orang disekitar kami untuk bisa mempunyai penghasilan tambahan, meskipun tidak banyak.
Alhamdulillah 'ala kulli haal.. Kami selalu berdoa agar didekatkan dengan ilmu dan janganlah dijauhkan dari orang2 sholeh, agar apapun tantangannya, tidaklah terasa berat..

Sunday 4 February 2018

#NHW 2 MATRIKULASI IIP BATCH 5#

Bismillah..


Setelah memahami tahap awal menjadi Ibu Profesional, Kebanggaan Keluarga. Pekan ini kita akan belajar membuat

CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN”

  1. Sebagai individu

       2.  Sebagai istri

       3.  Sebagai Ibu

Buatlah indikator yg kita sendiri bisa menjalankannya. Buat anda yang sudah berkeluarga, tanyakan kepada suami, indikator istri semacam apa sebenarnya yang bisa membuat dirinya bahagia, tanyakan kepada anak-anak, indikator ibu semacam apa sebenarnya yang bisa membuat mereka bahagia.Jadikanlah jawaban-jawaban mereka sebagai referensi pembuatan checklist kita. Buat anda yang masih sendiri, maka buatlah indikator diri dan pakailah permainan “andaikata aku menjadi istri” apa yang harus aku lakukan, “andaikata kelak aku menjadi ibu”, apa yang harus aku lakukan. Kita belajar membuat “Indikator” untuk diri sendiri

Kunci dari membuat Indikator kita singkat menjadi SMART:

  • SPECIFIC  (unik/detil)

  • MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)

  • ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)

  • REALISTIC (berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)

  • TIMEBOND (berikan batas waktu)

tugas kedua ini semakin menantang ^^ karena selain berfikir sendiri, kita juga perlu interview anak-anak dan suami.. dan tantangan berikutnya adalah... memindahkan data excel ke dalam blog..

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1WV1jG6PU08J6rygbnGn1FHpPgSzKCHHgNSn8NOAIk4U/edit?usp=sharing