Bismillah. menyela waktu game lv 5, akhirnya ngga jadi ngetik tantangan hari ini, coz this is MasyaaAlloh.. time to time i was searching for the answer.
Yup, kedua anakku, bisa dibilang tantangan banget di interaksi sosial, juga perasaan mereka yang halus. Awalnya, terfikir ini adalah bawaan dari bundanya. Yaa.. aku pun begitu.. tapi ngga begitu banget juga.
Something left behind.. sebuah luka atau bahkan banyak luka, yang tanpa kusadari pernah tertoreh. Ya, disaat my childhood belum tuntas, ia masih mengendap dan kemudian meluap begitu saja tanpa filter, ya filter itu adalah ilmu. Ilmu yang entah masih dimana belum bisa ku genggam.. hiks.. astaghfirullah..
Watching this video, my eyes was heavy..
https://youtu.be/6lpEc0exE9c yup, mereka yang saat Alloh ijinkan hadir dipelukanku, aku kecup dengan kegembiraan, bahagia yang sangaaat.. dan apakah saat ini mereka bahagia bersamaku? Ya Allah...
Nak, maafkan bunda, bunda sayaaang kalian.
Pointnya adalah orang tua bukan polisi atau hakim, orangtua adalah menjadi sosok "ayah" dan "bunda" bagi anak-anaknya..
Hingga suatu saat, mereka akan berkata pada kita.. " ayah,bunda, maafkan kesalahanku yang lalu, terimakasih atas semua yg telah kalian berikan padaku.. aku menyayangimu karena Alloh.. "
#semangat memperbaiki diri
#tidak ada kata terlambat
0 comments:
Post a Comment