Sunday 28 January 2018

#NHW 1 MATRIKULASI IIP batch #5




Bismillah..

WELCOME HOME.. ^^

Senang sekali, dapat tugas menulis. Setelah sekian lama blog ini penuh sarang laba-laba.. heuheu..akhirnya dipaksa untuk bisa menyempatkan wakttu mengalirkan isi kepala.

Semoga istiqomah dan Alloh Ta'ala ridho. Sekian mukadimah.

Apa itu IIP? nah ini mudah-mudahan bisa saya buatkan tulisan tersendiri kapan-kapan.. hehe..



Sebagai pelajaran dasar, dalam materi “ADAB MENUNTUT ILMU”  NICE HOMEWORK kita kali ini adalah:

1.    Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini.

2.    Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut.

3.    Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?

4.    Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut.

Here it is... Hasil perenungan beberapa hari ini... 

 1.ILMU YANG INGIN DITEKUNI?

      Nah, pertanyaan ini jawabannya bisa banyak sekali. Sebagai seseorang yang sangat senang belajar hal-hal baru, rasanya banyak sekali ilmu-ilmu yang menarik untuk dipelajari. Passion saya di sewing, masak memasak, bisnis, fotografi,lukis, hiya.. cukup segitu dulu. Tetapi kita memang harus fokus pada satu dua hal yang kita anggap bermanfaat besar di universitas kehidupan ini. Dan ilmu yang ingin saya tekuni adalah...... AGAMA dan PARENTING. Ini sudah paket yang tidak lagi bisa dipisahkan. 

2. ALASANNYA?
      Ilmu dipelajari tujuannya yang utama adalah untuk menghilangkan kebodohan dari diri. dan para Ulama memberikan kaidah untuk mendahulukan ilmu yang paling penting kemudian baru yang setelahnya dan setelahnya. dan menurut yang saya pelajari, ilmu agama adalah terpenting dari ilmu lainnya. parenting, karena ini wajib dimiliki orangtua karena pertanggungjawabannya kelak dalam "mewarnai" anak-anaknya didunia.

3.  STRATEGINYA?

       strategi  menuntut ilmu yang saya pilih:
               1. mengikuti "sekolah" parenting offline dan online
               2. menghadiri kajian agama rutin offline 
               3. mendengarkan kajian audio online (untuk percepatan)
      4. PERBAIKAN ADAB 
            Yang utama adalah menyiapkan hati untuk menerima ilmu, berusaha menghilangkan perasaan "sudah tau", berusaha mengikuti tepat waktu, bersungguh-sungguh mengerjakan tugas,  berlemah lembut kepada yang menyampaikan ilmu, tidak mudah menyebarkan ilmu tanpa sumber yang shahih.(banyak yang harus diperbaiki ^^)

Alhamdulillah tugas sudah selesai.. semoga membawa perbaikan diri.. Salam ibu profesional ^^

Yogyakarta, 28 Januari 2018
rainy night
      


Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata,
تَعَلَّمْ الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لَكَ حَسَنَةٌ ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ ، وَمُذَاكَرَتَهُ تَسْبِيحٌ ، وَالْبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ ، وَتَعْلِيمَهُ مَنْ لَا يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ ، وَبَذْلَهُ لِأَهْلِهِ قُرْبَةٌ .
Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”
Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,
الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنْ الْمَالِ ، الْعِلْمُ يَحْرُسُك وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ ، وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ ، وَالْعِلْمُ يَزْكُو بِالْإِنْفَاقِ
Ilmu (agama) itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah ketika diinfakkan.”


Sumber : https://rumaysho.com/1762-keutamaan-belajar-islam.html
Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu berkata,
تَعَلَّمْ الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لَكَ حَسَنَةٌ ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ ، وَمُذَاكَرَتَهُ تَسْبِيحٌ ، وَالْبَحْثَ عَنْهُ جِهَادٌ ، وَتَعْلِيمَهُ مَنْ لَا يَعْلَمُهُ صَدَقَةٌ ، وَبَذْلَهُ لِأَهْلِهِ قُرْبَةٌ .
Tuntutlah ilmu (belajarlah Islam) karena mempelajarinya adalah suatu kebaikan untukmu. Mencari ilmu adalah suatu ibadah. Saling mengingatkan akan ilmu adalah tasbih. Membahas suatu ilmu adalah jihad. Mengajarkan ilmu pada orang yang tidak mengetahuinya adalah sedekah. Mencurahkan tenaga untuk belajar dari ahlinya adalah suatu qurbah (mendekatkan diri pada Allah).”
Ali radhiyallahu ‘anhu berkata,
الْعِلْمُ خَيْرٌ مِنْ الْمَالِ ، الْعِلْمُ يَحْرُسُك وَأَنْتَ تَحْرُسُ الْمَالَ ، وَالْمَالُ تُنْقِصُهُ النَّفَقَةُ ، وَالْعِلْمُ يَزْكُو بِالْإِنْفَاقِ
Ilmu (agama) itu lebih baik dari harta. Ilmu akan menjagamu, sedangkan harta mesti engkau menjaganya. Harta akan berkurang ketika dinafkahkan, namun ilmu malah bertambah ketika diinfakkan.”


Sumber : https://rumaysho.com/1762-keutamaan-belajar-islam.htmlApa tujuan Allah Ta'ala menciptakan kita didunia ini? untuk beribadah kepadanya. that"s it. bagaimana kita bisa beribadah bila kita tidak mengilmuinya?    

0 comments:

Post a Comment